Supaya Tanaman Bunga Mawar Cepat Tumbuh

Cara terbaik menanam bunga mawar adalah dengan stek dari tanaman induk yang berbunga besar dan tebal. Stek itu sendiri memiliki banyak kekurangan, dimana sering sekali stek batang mawar tidak menumbuhkan akar. Jika akar tidak tumbuh dalam waktu tertentu maka batang secara perlahan akan mengering dan akhirnya menjadi seoonggok ranting kering. Kasus seperti ini sering terjadi pada kita yang menanam bunga mawar seadanya saja (potong batang lalu tancapkan ke pot/ polybag).

Cara sederhana seadanya tersebut sebenarnya bisa saja berhasil, tapi untuk daerah dataran rendah dan perkotaan, cara tersebut cenderung gagal. Hal ini karena tingkat kelembaban udara sangat rendah serta suhu lingkungan terlalu tinggi sehingga mempercepat proses pengeringan batang mawar. Berbeda halnya bila kita menanam di pedesaan atau dataran tinggi, suhu lingkungan cukup rendah dan kelembaban cukup tinggi.

Untuk itu supaya tanaman mawar mudah tumbuh, sebaiknya lakukan langkah berikut pada saat menanam:

  1. Pilih batang mawar yang cukup tua, kulit batang tidak lagi berwarna hijau muda tapi hijau tua atau kecoklatan.
  2. Jangan pilih cabang yang sedang berbunga, karena bagian cabang tersebut biasanya kekurangan nutrisi cadangan makanan sebab telah diserab oleh bunga. 
  3. Potong batang, minimal terdapat 3 buku pertumbuhan daun, sebenarnya satu saja juga bisa sih tapi kalau mau lebih pasti kita minimalkan 3 saja.
  4. Potong bagian pucuk lalu tutup dengan plastik kecil ikat dengan karet gelang. 
  5. Celupkan bagian pangkal ke root boster (sejenis cairan stimulus akar, dijual di toko pupuk) atau bisa juga gunakan air perasan bawang merah. 
  6. Tanam batang mawar tersebut pada tanah bercampur kompos. Siram hingga kelembaban 60 %. 
  7. Letakkan pot/ plybag di tempat yang teduh (tidak terkena sinar matahari langsung).
  8. Setiap hari, perhatikan sisi-sisi batang agar lebih jelas terlihat pertumbuhan bakal tunas. 
  9. Perawatan hingga mawar tumbuh hanyalah penyiraman, siram setiap sore hari. 
menanam bunga mawar stek batang

Biasanya dengan cara dan langkah menanam bunga mawar diatas 90 % tanaman tumbuh dengan baik. Yang paling penting diingat adalah menutup potongan kearah pucuk dengan plastik, hal ini untuk mengurangi penguapan kadar air dari bibit batang mawar. Penguapan terlalu tinggi biasanya menyebabkan bibit stek cepat mengering dan ini akan menggagalkan proses pembibitan. 

Demikianlah cara menanam stek bunga mawar yang sering penulis cobakan dan terbukti berhasil dengan baik pada bunga mawar, melati, bougenville, stek kembang sepatu dan lain-lain. Bahkan cara seperti ini juga bisa dilakukan untuk menstek cabe merah keriting. Semoga bermanfaat... 

Varietas Bibit Bawang Merah Deptan

Jenis bibit bawang merah yang ditanam di Indonesia sebenarnya banyak varietas, tapi petani jarang sekali membedakan nama-namanya. Hampir semua jenis bawang merah disebut bawang kampung, adapun pembedaannya hanya jenis bawang goreng dan bukan. Bawang merah besar-besar tunggal dan bulat cenderung disebut bawang impor. Adapun bawang merah kampung tersebut sebenarnya terdiri dari banyak varietas, misalnya; Sembaranai, Katumi, kramat dan lain-lain. Petani bawang Berastagi misalnya, hampir menamai semua bibit bawang merah dengan bibit Haranggaol, padahal jenis itu hampir sudah tidak ada lagi, tapi karena mereka beli bibitnya di Haranggaol mereka menamai benih tersebut dengan Bibit Haranggaol.

Berikut ini ada beberapa jenis dan spesifikasi bibit bawang merah yang dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Depertemen Pertanian Repoblik Indonesia (Balitbang Deptan):

  1. Kramat 1; Mampu menghasilkan panen hingga 25 ton/ ha. Tahan penyakit layu, tapi cukup rentan terhadapa penyakit Porri. Bentuk siung bulat, warna kulit ari kering oranye (merah kekuningan). Harga bibit bawang merah kramat 1 18 ribu per kilo, Dimana bisa beli? bisa dipesan langsung di Balitbang Deptan.  
  2. Kramat 2; Mungkin dikembangkan dari kramat 1, ketahanan penyakit hampir sama. Jenis ini mampu berproduksi hingga 22 ton per hektar. Bentuk siung lebih lonjong dari kramat 1 warna kulit ari kering lebih merah. 
  3. Katumi; Jenis yang banyak diminati petani bawang dataran rendah, bisa menghasilkan 19 ton/ Ha. Siung katumi bulat gempal, warna kulit ari kering tua merah.
  4. Kuning: Cocok ditanam di dataran sedang - tinggi, memiliki siung agak lonjong dengan produksi 21 ton / ha. Jenis bawang merah ini tahan terhadap penyakit A. Porii. 
  5. Sembarani; Memiliki ciri hampir sama dengan Katumi, potensi hasing hingga 24 ton/ Ha. Varietas ini kurang cocok terhadap musim penghujan. 

*Sumber: balitbang deptan
jenis bibit bawang deptan varietas unggul

Semua jenis bibit bawang merah yang disebutkan diatas termasuk jenis bibit unggul dan dijual di Balitbang Deptan, tentang ketersediaan coba lihat di website resminya. Biasanya untuk mendapatkan bibit tanaman dari sana harus dengan sistem pesan. Harga bibit bawang deptan semuanya Rp. 18000 / Kg. Semua jenis bibit deptan sudah banyak beredar di pasaran hanya saja harganya cenderung lebih mahal bila dibandingkan dengan di Deptan.

Demikian informasi tentang jenis bibit bawang merah, tentang hama dan pestisida bisa dibaca di sini dan tata cara budidaya bawang dengan mulsa di sini. Sampaikan saran dan kritik melalui form dibawah, semoga bermanfaat.

Stimulus Pertumbuhan Akar Stek Batang

Peransang akar - Root stimulant (tani sukses). Salah satu perkembang biakan tanaman paling mudah adalah stek batang, dengan stek kita bisa menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat persis seperti induknya. Misalnya saja jambu air yang manis, kalau kita tanam biji jambu tersebut masih ada kemungkinana tumbuh jambu yang asam. Berbeda halnya dengan stek, bisa dipastikan buahya akan sama persis dengan induknya.
hormon peransang tumbuh akar stek batang daun

Itulah salah satu kelebihan perkembang biakan dengan stek batang, namun ada kekurangannya yakni akar tidak sekuat perkembangan biakan dengan biji (generatif), selain itu kegagalan stek cukup tinggi, karena menumbuhkan akar baru pada potongan batang cukup sulit. Persentase keberhasilan hanya 50% saja bila dibandikan dengan menanam biji.

Untuk itu pada kegiatan stek batang sering ditambahkan peransang pertumbuhan akar, merek stimulan akar (boster) cukup banyak salah satu merek peransang pertumbuhan akar yang sering digunakan adalah root up. Produknya banyak dijual di toko pupuk pertanian, bentuknya ada berupa cairan dan ada berupa butiran. Harga peransang akar root up sekitar Rp. 50 ribuan (kemasan botol berat 150 gr).

Dimana bisa beli peransang akar stek? kalau sulit atau tidak dijual di toko pupuk pertanian di kota anda, bisa juga dibeli secara online, salah satu penjualnya adalah author blog ini. Kami menjual berbagai pupuk dan pestisida secara inline melayani pembelian seluruh Indonesia, dan Root Up adalah salah satu produk yang kami jual. Pengiriman produk dilakukan dengan JNE atau Tiki, ongkis kirim ditanggung pembeli. Tari ongkis kirim biasanya 356 ribuan (antar pulau). Kalau ada yang minat silahkan hubungi 0858 3097 0741 (SMS/ call) atau 0856 6222 372 (WA).

Bagaimana cara menggunakan peransang akar pada stek batang? sebenarnya cara menggunakan terlampir lengkap pada brosur dalam kotak Root Up. Cara menggunakannya sangat mudah yakni dengan merendam ujung potongan bagian pangkal atau bisa juga dengan mengoleskan Root Up pada bagian potongan. Dengan menggunakan hormon pertumbuhan akar maka keberhasilan stek meningkat higga 80%, bahkan jarang sekali ada potongan batang yang tidak tumbuh.

Stek tanaman apa saja yang cocok menggunakan hormon peransang akar? Sebenarnya semua tanaman bisa distek, hanya saja tingkat tumbuh setiap batang/ daun tanam berbeda-beda, misalnya tunas tomat yang dipotong dari induknya lebih mudah tumbuh bila dibandingkan dengan stek tunas pohon cabe. Beberapa jenis bunga dapat dikembang biakkan dengan stek; mawar, melati, semua jenis pacar, bougenville, tekwa, seruni, dan lain-lain.


Menanam Kangkung Dari Potongan Akar

Saslah satu sayuran yang mudah dikembangkan di halaman rumah adalah kangkung. Untuk mendapatkan bibit kangkung juga tergolong mudah, kalau hanya untuk skala pakai sendiri cukup guakan sisa potongan akar kangkung dari pasar dan tanam dalam pot, tidak perlu secara khusus memesan bibit kangkung berupa biji.

Cara menanam kangung dari potongan akar
Maksud potongan akar disini adalah sisa sayur kangkung yang kita beli dari pasar, bagian batang bawah hingga akar tentu tidak ikut disayur atapi dibuang ke tempat sampah. Sisa potongan ini bisa ditanam kembali dan menghasilkan tanaman kangkung baru dan bisa dikembang biakkan bahkan untuk memproduksi bibit biji kangkung sakalipun.

Agar sisa potongan batang akar kangkung tumbuh cepat dan baik:
Sisakan potongan batang sepanjang 5 Cm
Isi pot tanaman dengan campuran pasir dan humus ditambah sedikit kompos bila ada
Tutup bagian potongan kangkung dengan plastik ikat dengan karet
Tanam batang tersebut hingga seluruh bagian putih (akar dan pangkal batang) tertutup tanah.
Siram pot dengan air higga kelembapan 60 %
Seminggu pertama tunas baru akan muncul

Ciri lembab 60% adalah tanah terlihat basah tapi kalau pot diangkat tidak ada tetesan air. Toleransi tanaman kangkung terhadap air cukup tinggi, jadi walaupun terjadi genangan dalam pot biasanya kangkung darat tumbuh dengan baik, asalkan bagian sayatan batang tidak terendam air. Untuk itu diperlukan menutup bagian sayatan dengan plastik yang diikat karet.

Umur 2 minggu masa sejak tanam, sudah bisa diberikan pemupukan pertama. Pupuk yang digunakan cukup NPK saja, beri dengan cara ditabur di sekitar permukaan tanah media tanam. Selain NPK kita juga bisa memberi urea. Pengendalian hama tanaman kankung cukup dengan manual saja, musuh/ hama utama tanaman kangkung hanya belalang. Kalau kita menanamnya di halaman rumah belalang cukup terkendali karena jarang sekali ada belalang di halaman rumah.

Jika ingin memelihara kangkung sebagai cikal pembibitan maka sebaiknya semprot juga tanaman dengan zat buah, bisa dibeli di toko pupuk pertanian. Biarkan saja kangkung tersebut hingga berbunga dan berbuah, panen buah setelah berwarna kekuningan dan ambil bijinya untuk dijadikan bibit. Bibit biji kangkung ini bisa dijual baik secara online maupun offline. Saat ini permintaan biji kangkung cukup tinggi.



Jenis Pupuk Pestisida Tanaman Jahe.

Dalam rangka memulai budidaya jahe, kita akan membutuhkan informasi tepat tentang pestisida dan pupuk jahe. Sebenarnya tanaman umbi-umbian (temu-temuan) ini tidak terlalu memerlukan pestisida, sebab daun jahe tidak disukai serangga, ulat dan hama lain, bahkan jahe itu sendiri bisa diolah menjadi pestisida organik. Berbeda halnya dengan bawang merah dan tomat, dimana tanaman ini memiliki hama banyak jenis sehingga dibutuhkan berbagai jenis pestisida setiap kali penyemprotan.

Pupuk tanaman jahe biasa digunakan adalah Urea, TSP, K2O dan ZK. Ada dua jenis pemupukan pada budidaya jahe yakni;

  • pupuk dasar
  • pupuk lanjutan


Pupuk dasar digunakan pada saat kita memulai membuka lahan tanam, adapun jenis pupuk dasar tanaman jahe adalah; kompos + dolomit. Jumlah kompos/ pupuk kandang diberikan sekitar 70 ton / ha, dan dolomit bergantung pada tingkat keasaman tanah (PH). Semakin rendah PH tanah semakin banyak dolomit yang dibutuhkan.

Pupuk lanjutan mulai diberikan pada umur tanam 60 hari, pemupukan pertama tanaman jahe cukup dengan kandang + Urea 15 gr/ pokok + ZK 10 gr/pokok + TSP 10 gr/pokok. Pupuk ditabur dalam bentuk butiran, selain itu bisa juga dengann sistem cor (pupuk dilarutkan dalam air lalu disiramkan pada tanah sekitar batang jahe), namun banyak petani tidak menyarankan pemberian pupuk jahe secara cor ini.

Pemupukan selanjutnya dilakukan setelah umur tanam 90 hari, dan 1 kali 2 bulan seterusnya. Pupuk lanjutan ini ditambah dengan K2O 120 kg/ ha, NPK 50 Kg/ ha dan P2O5 50Kg / ha. Komposisi pupuk harus disesuaikan dengan perkembangan tumbuh tanaman, kalau kita kurang memahami sebaiknya konsultasi dengan petugas penyuluh pertanian setempat (gratis kok). Biasanya pemupukan akan disesuaikan dengan kesuburan tumbuh tanaman jahe, jika daun hijau merata akan dikurangi unsur N dan sebagainya.

Tentang pestisida jahe sepertinya tidak terlalu penting dibahas, seperti dijelaskan diawal hama musuh tanaman jahe sangat sedikit. Penyemprotan lebih diarahkan kepada penambahan zat akar, daun dan batang saja. Kita bisa menggunakan produk-produk organik untuk meningkatkan bobot rimpang (umbi jahe).

Cara Memili Bibit Jahe Yang Baik Hingga Penyemaian

Dalam budidaya tanaman palawija, kegiatan memilih bibit bisa dikatakan sebagai kunci sukses keberhasilan usaha tani. Khusus tanaman jahe, cara memilih bibit agak berbeda dengan tanaman biji lain seperti tomat dan cabe. Semua jenis temu-temuan termasuk jahe memiliki masa panen lebih dari 6 bulan, dengan masa pemeliharaan sedemikian lama jangan sampai kita merugi hanya karena salah dalam memilih bibit jahe.

Memilih bibit jahe tidak berdasarkan ukuran, sebab jahe itu sendiri dibedakan berdasarkan ukuran, yakni; jahe gejah (ukurannya besar-besar) biasa untuk dijadikan bumbu masakan dan minuman wedang, jahe kecil (Bahing, biasa digunakan untuk obat karena rasanya lebih pedas, seratnya banyak dan kasar, mengandung minyak atsiri tinggi), dan Jahe merah ukurannya lebih kecil dari jahe gajah (Alia) tapi lebih besar dari Bahing. Oleh karena itu memilih bibit jahe tidak didasarkan pada ukuran tapi lebih kepada umur (tua), tekstur kulit dan bentuk rimpang.

Berikut ini cara memilih bibit jahe yang baik:
  1. Terlebih dahulu kita ingin menanam jahe jenis apa (gajah, kecil atau merah)
  2. Beli bibit langsung dari kebun jahe yang sudah siap panen (umur tanam 8 - 9 bulan).
  3. Pilih rimpang dengan tekstur kulit sempurna, tidak ada lecet-lect akibat proses pemanenan, tertutup sempurna tidak ada patah atau terpotong, dan memiliki sedikit percabangan. 
  4. Dipilih bibit dari kebun yang paling sedikit jenis penyakit tanaman. 

Perlu juga diketahui cara semai bibit jahe. Dalam skala usaha bididaya dengan tujuan komersil, penyemaian bibit sangat diperlukan untuk mendapatkan pertumbuhan serentak (sama rata). Bibit jahe biasa disemai dalam box atau peti kayu. Teknis semai lebih mendetail akan dijelaskan di lain artikel; initnya bibit yang sudah dibeli dari kebun pertanian disimpan selama +/- 1 bulan, setelah itu potong berdasarkan mata tunas, jemur dan masukkan ke karung selam sehari semalam baru disemai.
memilih bibit jahe yang baik dan benar
Penyemaian bibit jahe juga bisa dilakukan dengan sistem bedengan. Jahe bulat disemai pada sekam / jerami bertingka. Letakkan rimpang diatas jerami lalu tutup dengan jerami setebal 7 - 10 cm, lalu diatanya letakkna lagi rimpang bibit, tutup lagi dengan jerami (sekam) hingga berulang maksimal 4 tingkat. Penyemaian tanaman jahe dilakukan selama 2 minggu, biasanya tunas sudah muncul dan siap untuk ditanam. Patahkan bagian-bagian rimpang sesuai tunas, baru ditanam. Jangan tanam baian rimpang yang tidak bertunas.

Itulah cara memilih bibit jahe yang benar dan baik beserta teknik penyemaian yang biasa dilakukan di daerah sentra tanaman jahe. Berdasarkan berbagai analisa usaha tanaman keuntungan jahe per Ha bisa mencapai 100 juta lebih dalam kondisi harga jual yang bagus. Semoga bermanfaat.

Cara Menanam Jahe Dalam Pot | Tanaman Pekarangan

Sebelumnya telah dibahas tentang budidaya jahe skala 3000 m2 di sini. Kali ini kita akan berbicara tentang menanam jahe di dalam pot. Sebelum lebih jauh, perlu diketahui bawha tanaman jahe bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga tinggi, oleh karena itu jangan heran kalau menemukan kebun jahe di dataran rendah sekalipun, karena syarat tumbuhnya adalah pada ketinggian 0 - 2000 MDPL (Meter Diatas Permukaan Laut). Jahe adalah jenis tanaman temu-temuan tumbuh optimal pada suhu lingkungan 25 - 35 drajat celcius dengan keasaman tanah (PH 4 - 7) taapi lebih optimal pada PH 6 - 7.
cara menanam jahe dalam pot bibit rimpang besar
Untuk menanam jahe dalam pot kita perlu mempersiapkan media tanam standar, wadah tanam (pot) dengan ukuran diameter minimal 40 Cm. Pada wadah kecil tanaman jahe akan tumbuh kerdil, umbi (rimpang) tidak dapat berkembang sempurna. Secara umum berikut cara tanam jahe dalam pot:
  • Siapkan wadah tanam, sanitasi dengan fungisida. Gunanya untuk memastikan tidak ada spora jamur yang masih menempel di permukaan dalam pot. 
  • Media tanam jahe adalah tanah humus, bisa juga dicampur dengan sedikit pasir. Selanjutnya media tanam dicampur dengan pupuk dasar (organik + kimia = kompos + Urea, TSP, ZK). Pupuk dasar gunanya sebagai unsur hara makanan jahe selama masa 0 - 45 hari). Masukkan media tanam kedalam pot hingga memenuhi 2/3 bagian pot.
  • Ambil bibit jahe dan tanam pada kedalaman 5 - 7 cm dalam pot tanaman.
  • Setiap hari lakukan penyiraman, jaga kelembapan tanah pada kisaran 40 - 50 %.
  • Pemupukan pertama tanaman jahe dilakukan pada umur tanam 45 hari, adapun pupuk yang digunakan adalah Urea, TSP, ZK dan K2O. Semua jenis pupuk ini bisa didapatkan dengan mudah di toko pupuk pertanian. 
  • Pengendalian hama tanaman jahe dalam pot cukup secara manual saja, karena pada umumnya tanaman pot dipelihara dalam jumlah kecil jadi hama bisa dikendalikan dengan manual tanpa pestisida. 



Selain sebagai tanaman obat di pekarangan, tanam jahe dalam pot juga bisa sebagai tanaman hias. Daun jahe yang hijau rimbun sekilas mirip daun anggrek dapat mempercantik kebun di halaman rumah. Tujuan utama tetaplah sebagai tanaman produktif walaupun dipeliharan dalam jumlah kecil. Dalam 1 pot tanaman bisa dihasilkan 2 Kg jahe, selama kita memelihara selayaknya budidaya maka hasilnya tidak akan mengecewakan.

Dari cara menanam jahe di atas ada istilah PH antara 6 - 7, mungkin diantara kita ada yang bertanya; Bagaimana mengukur PH tanah? Mudah saja kok, cukup gunakan kertas lakmus yang bisa dibeli di apotek atau di toko alat bahan praktikum. Ambil sedikit tanah larutkan dalam air (dengan perbandingan 1:1), diamkan larutan beberapa saat hingga tanah mengendap ke dasar gelas, masukkan keras lakmus diamkan beberapa saat, angkat lakmus dan bandingkan warnanya dengan indikator pada kotak lakmus. kalau sekedar mengetahui asam atau basa tanpa ada ukuran angka cukup gunakan potongan kunyit, tempelkan potongan kunyit ke tanah lembab biarkan beberapa saat, jika kunyit memudah berarti kondisi tanah asam, kalau tetap berarti ph tanah netral (kisaran 7), kalau kunyit berubag kebiruan berarti tanah kita kondisi basa.

Untuk menetralkan (mendekati netral) tanah tempat hidup tanaman jahe bisa menggunakan tepung dolomit. Itulah hal-hal dasar atau cara umum menanam jahe dalam pot. Apakah tanaman jahe bisa dipelihara secara hidroponik? Saya rasa kurang bisa, dan belum pernah saya coba. Mengingat pemeliharaan tanaman umbi-umbian secara hidroponik sangat sulit, maka lebih baik ditanam dengan media tanah saja.



Baca juga:

Cara Menanam Jahe - Panduan Budidaya

Jahe adalah tumbuhan jenis temu-temuan, tumbuh baik di daerah tropis seperti Indonesia. Menanam jahe paling umum adalah dengan umbi, masih jarang dilakukan pembiakan secara vegetatif. Cara menanam jahe sama dengan menanam umbi-umbian lainnya, dibutuhkan tanah gembur dan pembedengan. Jahe termasuk tanaman yang sering dibudidayakan dalam skala besar, sebab selain untuk bumbu masakan jahe juga dijadikan sebagai bahan dasar berbagai minuman dan obat-obatan, sehingga penjualannya cukup mudah bila dibandingkan dengan temu-temuan lainnya.



cara menanam jahe bibit dari kebun
Cara menanam jahe skala sedang (3000 - 10.000 M2)
  • Sebelum dilakukan persiapan lahan pastikan kita telah memiliki bibit jahe unggul yang telah disemai, tujuan penyemaian bibit jahe adalah untuk mendapatkan pertumbuhan yang seragam. 
  • Persiapan lahan; gemburkan seluruh area lahan tanam, sebaiknya gunakan bajak atau traktor. 
  • Setelah penggemburan, tanah dicampur dengan pupuk dasar (kompos + dolomit), pencampuran biasanya dengan menebar pupuk dasar diatas permukaan area tanam saja
  • Lakukan pembedengan, bedengan menanam jahe tidak sama dengan bedengan menanam bawang merah, tapi lebih mirip dengan pembuatan bedeng budidaya cabe merah keriting. Jahe hanya akan ditamam sebaris pada setiap bedengan, berbeda dengan bwang merah dimana 1 bedeng bisa 4 - 5 baris. Tinggi bedengan sekitar 30 - 40 cm, dengan lebar 80 - 100 cm.
  • Buat lobang jarak 40 - 50 cm, lalu tanamkan bibit jahe yang telah disemai sebelumnya. 
  • Jika cuaca pada saat penanaman terlalu panas, maka lakukan penyiraman terhadap bedengan.
  • Selanjutnya tugas kita hanyalah perawatan (pemupukan dan penyiraman jika diperlukan). 
  • Pemupukan pertama dilakukan 4 minggu setelah tanam, adapun pupuk jahe yang digunakan adalah;Urea, TSP, ZK dan K2O semua jenis pupuk ini mudah ditemukan di toko pupuk pertanian. 

Tanaman jahe membutuhkan PH sekitar 6 - 7 untuk dapat tumbuh secara optimal pada ketinggian tanah 0 - 2000 m diatas permukaan laut. Suhu daerah yang cocok sekitar 20 - 35 derajat celcius, tanaman jahe membutuhkan banyak sinar matahari. Artinya menanam jahe dapat dilakukan di seluruh Indonesia.

Untuk mengatur PH tanah dalam bercocok tanam, baik jahe, tomat, cabe, bawang merah, daun bawang dan lain sebagainya dibutuhkan penambahan tepung dolomit. Aturan pemberian dolomit bisa ditanyakan langsung pada petugas penyuluh pertanian setempat, intinya semakin tinggi keasaman tanah maka semakin banyak dibutuhkan tepung dolomit untuk penetralan.



Itulah gambaran umum panduan budidaya atau cara menanam jahe dalam skala kecil - sedang (3000 - 10000 m2). Dari gambaran umum tersebut saya yakin pembaca paham dengan pelaksanaan teknis di lapangan. Jika ada pertanyaan silahkan sampaikan melalui form dibawah.

Menanam Bawang Merah di Pekarangan Rumah

Untuk tujuan pakai sendiri ataupun sebagai usaha sampingan kita bisa menanam bawang merah di pekarangan rumah. Untuk pakai sendiri bisa ditanam beberapa siung dalam pot, atau usaha sampingan dengan mengisi seluruh halaman sebagai lahan usaha tani bawang. Sebagai perbandingan dan perkiraan, produksi bawang merah dalam 1 ha sekitar 10 ton, kalau luas pekarangan rumah sekitar 100 M2 bisa dihasilkan panen sekitar 100 Kg. Harga jual bawang saat ini cenderung diatas Rp. 10.000,- / KG berarti selama 70 hari kita bisa menghasilkan 1 juta rupiah dari pekarangan. Itulah analisa sederhana usaha budidaya bawang merah di pekarangan.
menanam bawang merah pekarangan rumah

Cara tanam bawang merah di pekarangan rumah




  1. Gemburkan area pekarangan yang akan ditanami
  2. Campur tanah denga pupuk kompos/ kandang
  3. Buat bedengan dengan lebar minimal 60 Cm, dengan ketinggian minimal 20 Cm
  4. Buat lobang dengan jarak 15 cm keliling dengan kedalaman 5 cm. Untuk membuat lobang bisa menggunakan kayu bulat yang diruncingkan.
  5. Tanam bibit bawang merah hingga separuh umbi tertutup tanah
  6. Siram bedengan dengan air
  7. Pemupukan pertama bisa dilakukan pada umur 2 minggu, gunakan pupuk SP + KCL
  8. Pemupukan berikutnya minimal 2 minggu sekali.
  9. Semprot dengan zat daun + pestisida (jika ada gangguan hama)
Jenis pestisida (insectisida/ fungisida) yang digunakan harus sesuai dengan serangan hama, misalnya untuk hama lalat penggorok maka gunakan pestisida seperti Demolish 18 EC (merek dagang), membasmi ulat bawang Alcove 50 EC, dan trips bisa dibasmi dengan Indomektin 20 EC. Cara penggunaan masing-masing pestisida tertera lengkap pada label kemasan masing-masing.

Pemupukan bawang merah di pekarangan sebaiknya dengan cara cor saja, pupuk dilarutkan dalam air diamkan selama sehari semalam, baru disiramkan dekat batang bawang (+/-) 1/2 gelas akua per batang (untuk pemupukan pertama). Tujuan pupuk cor adalah untuk mempercepat penyerapan oeleh tanaman.



Itulah cara menanam bawang merah di halaman rumah secara sederhana. Hasil produksi bisa berlipat jika kita menerapkan teknologi pertanian terpadu (intensifikasi). Penerapan intensifikasi pertanian dimulai dari pemilihan bibit hingga penanganan pasca panen. Untuk tanya jawab, silahkan sampaikan melalui form mail dibawah, semoga bermanfaat.

Merek Pestisida Hama Penyakit Bawang Merah

Hama utama penyakit bawang merah adalah ulat bawang, menyerang daun, batang dan umbi. Pada budidaya sakala kecil bisa dibasmi secara manual (diambil dan dimusnahkan) tapi pada budidaya skala besar sebaiknya gunakan saja pestisida. Ada banyak sekali jenis pestisida bawang merah, tapi kita harus teliti manfaat dan cara kerja masing-masing merek dagang. Berikut ini beberapa pestisida yang sering digunakan petani bawang merah.

Pestisida untuk ulat bawang:

  • Alcove 50 EC
  • Fast 100 EC
  • Tetrin 36 EC
  • Dafat 250 EC
  • Manthene 75 SP
  • Missel 75  SP
  • Delfin WG
  • Betathrin 250 EC
  • Bissa 50 EC 
  • Buldok 25 EC

Semua merek dagang tersebut diatas bisa digunakan untuk membasi hama ulat bawang, harganya berbeda-beda ada dibawah Rp. 150.000,- ada juga diatasnya. Memang salah satu biaya produksi paling besar dalam budidaya bwang merah adalah biaya pestisida.


Pestisida untuk hama lalat penggorok daun
Lalat penggorok daun sering mewabah pada pergantian musim, lalat ini hinggap di daun bawang dan menggerogotinya, sehingga pucuk-pucuk daun akan menguning. Untuk membasmi hama lalat penggorok digunakan pestisida:

  • Demolish 18 EC
  • Indomektin 20 EC
  • Cyrrotex 75 SP
  • Trigard 75 WP

Semua merek dagang diatas mudah ditemukan di toko pupuk pertanian. Harganya beragam misalnya Demolish biasa dijual Rp. 280.000,- / botol 200 ml. Harga ini berbeda antar daerah dan kadang perbedaanya sangat jauh, penulis juga kadang heran mengapa harga produk pertanian seperti pestisida berbeda jauh antar daerah di Indonesia, padahal produk mereka harus terdaftar di Kementrian pertanian dan harus mencantumkan harga jual.



Pestisida bawang merah untuk Trips
Trips sering ditemukan pada cabe merah dan tomat, tapi hama ini juga ternyata menyerang bawang merah. Pestisida Untuk membasmi hama trips pada semua jenis tanaman adalah:

  • Indomektin 20 EC
  • Fast 100 EC
  • Padan 50 SP
  • Clobber 200 EC
  • Perkill 50 EC
  • Voltage 560 EC

Semua pestisida diatas ampuh membasi hama trips pada bawang merah, tomat dan cabe merah / rawit.

Pestisida untuk Bercak ungu
merek pestisida/ insektisida untuk bawang merah
Hampir semua petani bawang merah pernah kena penyakit bercak ungu, untuk menghilangkan bercak ungun maka harus dibasmi penyebabnya, adapun pestisida terbukti ampuh untuk bercak ungu adalah:

  • Score 
  • Amistar 250 SC
  • Amistartop 325 SC
  • Kenmura 
  • Recor 
  • Sinopest 
  • Tamicore
  • Dinasol 
  • Opus  




Itulah beberapa merek dagang pestisida yang biasa digunakan untuk membasmi hama pada bawang merah, untuk hama penyakit lainnya sialhkan hubungi author blog melalui form mail dibawanh ini, atau sampaikan melalui form komentar. Semua pestisida bawang merah diatas banyak beredar di pasaran, jadi kita tidak akan kesulitan untuk mendapatkanna. Semoga bermanfaat.