Cara menanam bawang merah - Skala budidaya

Cara menanam bawang merah atau budidaya skala kecil hingga besar sama saja. Bawang termasuk salah satu tanaman bumbu dengan harga cenderung stabil. Fluktuasi harga bawang merah lebih rendah daripada cabe merah kriting ataupun tomat. Itulah sebabnya banyak petani lebih menyukai menanam tanaman umbi lapis ini. Di pasaran (eceran) jarang sekali harga bawang dibawah Rp. 10.000,-/ Kg.
Cara menanam bawang merah 1
Menanam bawang merah skala kecil lebih meguntungkan bila dibandikan dengan budidaya tomat skala kecil. Hal ini karena biaya perawatan bawang merah lebih rendah. Resiko kegagalan (gagal panen) juga lebih rendah, karena hama seperti lalat buah tidak akan pernah mengganggu tanaman bawang. Berbeda halnya dengan tomat dan cabe merah, lalat buah bisa merontokkan seluruh buah yang telah siap panen ataupun masih muda.

Cara menanam bawang merah 2

Berikut ini cara budidaya menanam bawang merah:

Persiapan lahan.
Lahan disiapkan seperti kita akan menanam daun bawang, sudah pernah ditulis di sini. Tanah digemburkan dicampur dengan pupuk kompos/ kandang dan tepung dolomit bila kondisi tanah sudah kurang subur (PH terlalu tinggi/ rendah). Setelah itu tanah dibedeng dengan ketinggian 20 cm dengan lebar 60 cm / bedengan.

Biarkan tanah bedengan bawang merah selama sehari semalam. Dalam budidaya tanam bawang merah hal ini diperlukan untuk menstabilkan PH tanah. Setelah itu alirkan air melalui parit bedegan selama 3 jam. Aliran air ini berguna untuk membasahi tanah tanpa menghanyutkan unsur hara pupuk kandang yang ada di bedengan.

Menyiapkan bibit bawang merah.
Salah satu kunci keberhasilan menanam bawang merah ada pada pemilihan bibit. Belilah bibit dari sumber terpercaya, sudah cukup tua dan telah keringkan dalam waktu cukup lama. Ciri bibit bawang merah yang baik dan bagus; Ukuran sedang tidak terlalu besar ataupun kecil, siung tidak kisut, kulit luar terlihat kering dan mengkilap. Jangan membeli bibit bawang ukuran besar, karena akan memakan biaya banyak sebab harga bibit bawang jauh lebih mahal dari bawang merah itu sendiri.



Budidaya menanam bawang merah:
  • Buat lobang dengan jarak 15 cm (keliling) diatas bedengan.
  • Tanamkan bibit siung bawang merah sebanyak 1 siung per lobang.
  • Tutup dengan tanah hingga 3/4 badan siung masuh dalam tanah.
  • Jika tanah terlalu kering, setelah penanaman lakukan pengairan dengan mengalirkan air di parit bedengan minimal selama 3 jam.
Cara menanam bawang merah 3
Pengendalian hama bawang merah
Musuh utama dalam menanam bawang merah adalah ulat daun, walaupun namanya ulat daun hama ini juga menyerah umbi. Untuk mengatasi ulat daun biasa digunakan pestisida seperti decis (merek dagang). curacon dan lain sebagainya. Penggunaan pestisida mungkin saat ini menjadi pilihan paling praktis bila dibandingkan dengan menanam bawang merah organik.

Pemupukan bawang merah
Pupuk untuk bawang merah cukup kompleks, pemupukan pertama dilakukan pada umur 2 mingu sejak tanam (maksimal), ada juga petani langsung memberi pupuk pada usia 1 minggu. Jenis pupuk yang digunakan SP, NPK atau bisa juga pupuk SP + Urea + KCL. Semua jenis pupuk tersebut tersedia di toko pupuk pertanian. Adapun jumlah pupuk yang diberikan adalah SP sebanyak 300 kg/ha, KCL 100 kg/ha dan urea sebanyak 50 kg / ha (ini komposisi untuk pupuk dasar).



Cara pemupukan bawang merah, ditabur di permukaan media tanam. Cara pemupukan seperti ini termasuk cara tradisional, sebab dalam artikel ini kita menanam bawang merah tanpa mulsa. Jika kita menggunakan mulsa maka pemupukan harus dilakukan dengan cor (pupuk terlebih dahulu dilarutkan dalam air) baru disiramkan ke media tanam. Bawang merah bisa dipanen setelah umur 70 hari setelah tanam, sedangkan bawang merah untuk bibit minimal dipanen umur 80 hari.
Cara menanam bawang merah 4
Demikianlah ulasan singkat tentang cara menanam bawang merah secara umum, Terkait dengan teknis dan pertanyaan lain silahkan sampaikan melalui form email dibawah ini. Semoga tulisan singkat ini memberi manfaat untuk kita semua.

Related:

Share this article :
Fb Tweet G+