Hama bawang merah paling umum adalah ulat daun, meyerang (menggerogoti) daun dan umbi. Cara paling praktis membasmi hama adalah dengan pestisida. Tapi tani organi menjadi sistem budidaya terapan kita, maka tidak diperbolehkan menggunakan pestisida kimiawi. Beberapa jenis hama pada bawang merah; ulat tanah, thrips, ulat bawang (daun dan umbi), kutu daun (penggorok daun), nematoda penyerang akar, dll.
Umumnya penyakit bawang merah disebabkan bakteri, virus dan jamur. Beberapa jenis penyakit; bususk daun, busuk umbi dan leher batang, bercak ungu, layu fusarium, busuk bibit, mati pucuk, kerdil daun kuning, serangan virus mosaik, dan lain sebagainya. Kebanyakan penyakit bawang merah disebabkan oleh jamur. Oleh karena itu di daerah pertanian bawang merah, penjualan antracol sangat tinggi karena cocok untuk menghilangkan banyak penyakit pada bawang.
Serangan jamur juga bisa terjadi terhadap siung bibit bawang merah, seperti busuk putih, dimana umbi membusuk (lembek) berair dan berwarna putih. Biasanya bibit seperti ini tidak akan dijual pedagang bibit, tapi tetap saja bisa menimpa petani ketika terlalu lama membiarkan bibit tertutup dalam karung. oleh karena itu, setelah selesai membeli bibit usahakan selalu untuk mengeluarkan dari karung dan menebarkannya di lantai yang kering, hal ini untuk meminimalisir pembusukan bibit karena serangan jamur.
hampir semua jenis hama bawang merah bisa dibasmi dengan pestisida, tapi masih banyak penyakit bawang merah yang belum ditemukan obatnya. Ada juga jenis penyakit bawan (internal) dari bawang tersebut, biasanya disebut dengan penyakit genetis. Penyakit genetis sulit diobati, bahkan hampir tidak mungkin disembuhkan. Kerugian petani bawang akibat penyakit cukup besar, berdasarkan beberapa analisa usaha faktor hama penyakit harus dikalkulasikan dalam faktor resiko.
Itulah beberapa jenis hama penyakit pada bawang merah, semoga bermanfaat. Baca juga hama penyakit pada cebe di sini dan teknik budidaya bawang merah di sini. Tanya jawab disampaikan melalui form mail dibawah.