Langsung saja ya, cara menyemai / menanam biji anggur:
Home » Archives for March 2016
Menanam biji anggur agar cepat bertunas
Banyak dari kita beranggapan bahwa anggur tidak bisa ditanam dari biji anggur yang kita beli di pasaran (anggur konsumsi). Padahal sangat memungkinkan untuk mendapatkan bibit anggur hasil tanam biji. Cara ini sudah banyak dilakukan, coba anda perhatikan rumah-rumah di perkotaan, terkadang atap kanopi mereka ditumbuhi oleh tanaman rambat, dan tahukah anda kalau tanaman rambat itu sebenarnya pohon anggur dari hasil tanam biji?
Langsung saja ya, cara menyemai / menanam biji anggur:
Langsung saja ya, cara menyemai / menanam biji anggur:
Cara tanam biji alpukat yang baik
Apa sulitnya menanam biji alpukat? mungkin itu terlintas di pikiran anda
ketika ada orang bertanya bagaimana cara menanam biji alpukat. Pada dasarnya
menanam biji memang tidak sulit, cukup gali tanah masukkan biji dan tutup
kembali. Tapi cara tersebut ternyata tidak selalu berhasil dengan baik ketika
kita akan menanam alpukat.
Langsung saja, cara menanam biji alpukat yang baik asalah sebagai berikut:
Cara menanam biji alpukat seperti ini sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu di pedesaan. Biasanya bibit yag didapat akan lebih baik daripada menanam biji alpukat tanpa daging dan kulit.
Tentang pemupukan dan pengairan
Setelah tanam biji alpukat, sebaiknya dibiarkan saja wadah berada di tempat yang teduh. Hal ini untuk mengurangi tingkat penguapan. Setelah tunas alpukat muncul di permukaan tanah, lakukan penyiraman 1 kali sehari dengan air biasa. Bila anda berada di daerah panas bisa juga disiram dengan air cucian beras.
Dalam cara menanam biji alpukat ini, pemupukan untuk biji alpukat yang termasuk dikotil tidak perlu dilakukan, pemupukan hanya dilakukan setelah bibit alpukat tersebut dipindahkan ke tempat tanam permanen.
Hama terhada bibit dari tanam biji alpukat bisa dibilang tidak ada sama sekali, alpukat memang termasuk tanaman tua yang memiliki kekebalan hama cukup tinggi. Bibit hasil tanam biji alpukat akan lebih tahan lama daripada bibit yang berasal dari cangkok. Bibit tanam biji akan memiliki akar tunggang yang kuat, sedangkan bibit hasil cangkok tidak memiliki akar tunggang tersebut.
Hanya saja bibit hasil cangkok lebih cepat berbuah dan mudah dikontrol tentang rasa dan buah yang dihasilkan daripada bibit dari hasil tanam biji alpukat. Oleh karena itu bijaklah dalam memilih investasi tani tanaman tua. Bila rasanya kita ingin hasil yang cepat maka belilah bibit cangkok (vegetatif) namun bila kita ingin hasil yang tahan lama dan awet maka pilih bibit hasil tanam biji (generatif) dan terapkan sesuai cara menanam biji alpukat yang anda ketahui.
Tulisan pertama tentang tanam biji alpukat mungkin memiliki banyak kekurangan, silahkan sampaikan kekurangan tersebut dengan cara berkomentar, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Langsung saja, cara menanam biji alpukat yang baik asalah sebagai berikut:
- Siapkan wadah tanam, bisa pot, polibek atau bidang tanah. Usahakan di tempat yang banyak humus dan gembur.
- Campur kompos dengan air perbandingan 1 : 4 liter (1 liter kompos dilarutkan dengan air 4 liter).
- Siram wadah tanam dengan larutan kompos, hingga tingkat kebasahan 60 %
- Siapkan buah alpukat yang sudah masak
- Jangan dikupas alpukatnya, tapi tanam secara utuh kedalam tanah. Ini artinya kita tanam biji alpukan beserta daging dan kulitnya sekalian.
Cara menanam biji alpukat seperti ini sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu di pedesaan. Biasanya bibit yag didapat akan lebih baik daripada menanam biji alpukat tanpa daging dan kulit.
Tentang pemupukan dan pengairan
Setelah tanam biji alpukat, sebaiknya dibiarkan saja wadah berada di tempat yang teduh. Hal ini untuk mengurangi tingkat penguapan. Setelah tunas alpukat muncul di permukaan tanah, lakukan penyiraman 1 kali sehari dengan air biasa. Bila anda berada di daerah panas bisa juga disiram dengan air cucian beras.
Dalam cara menanam biji alpukat ini, pemupukan untuk biji alpukat yang termasuk dikotil tidak perlu dilakukan, pemupukan hanya dilakukan setelah bibit alpukat tersebut dipindahkan ke tempat tanam permanen.
Hama terhada bibit dari tanam biji alpukat bisa dibilang tidak ada sama sekali, alpukat memang termasuk tanaman tua yang memiliki kekebalan hama cukup tinggi. Bibit hasil tanam biji alpukat akan lebih tahan lama daripada bibit yang berasal dari cangkok. Bibit tanam biji akan memiliki akar tunggang yang kuat, sedangkan bibit hasil cangkok tidak memiliki akar tunggang tersebut.
Hanya saja bibit hasil cangkok lebih cepat berbuah dan mudah dikontrol tentang rasa dan buah yang dihasilkan daripada bibit dari hasil tanam biji alpukat. Oleh karena itu bijaklah dalam memilih investasi tani tanaman tua. Bila rasanya kita ingin hasil yang cepat maka belilah bibit cangkok (vegetatif) namun bila kita ingin hasil yang tahan lama dan awet maka pilih bibit hasil tanam biji (generatif) dan terapkan sesuai cara menanam biji alpukat yang anda ketahui.
Tulisan pertama tentang tanam biji alpukat mungkin memiliki banyak kekurangan, silahkan sampaikan kekurangan tersebut dengan cara berkomentar, semoga bermanfaat dan terima kasih.