Menurut Kadek Wisnu Mataram dan Tema (peneliti dari FK Universitas Udayana) Karotenoid dan polifenol yang terkandung dalam tomat dapat melawan radikal bebas yang merupakan salah satu penyebab utama kanker pada manusia. Dari paparan kelompok peneliti tersebut dapat juga disimpulkan bahwa tomat tidak hanya bermanfaat untuk mencegah kanker prostat, tapi berperan dalam necegah kanker secara umum.
Tomat mencegah semua jenis kanker juga bisa kita buktikan berdasarkan budaya konsumsi tomat pada masyarakat Indonesia. Mari kita perhatikan diagram jumlah penderita kanker berdasarkan Provinsi dibawah ini.
Berdasarkan diagram diatas bisa dilihat bahwa populasi (prevalensi) penderita kanker paling kecil ada di Provinsi Gorontalo, dan yang paling tinggi di DI Yogyakarta. Dari diagram tersebut mari kita coba searching-searching makanan khas daerah Gorontalo, dan ternyata masakan khas Gorontalo rata-rata menggunakan banyak tomat sebagai bahan utama / bumbu tambahan. Berikut ini beberapa masakan gorontalo yang mengandung tomat:
- Kuah bugis gorontalo, 2 buah tomat per 1 Kg iga sapi
- Binte/binde masakan dari jagung khas banget ala gorontalo, mengandung tomat.
- Bilendango gorengan ikan yang dilumuri tomat dan bumbu lainnya.
- dll
Buah tomat/ sayur sangat potensial dalam mencegah penyakit kanker, Ingat hanya mencegah bukan mengobati. Masih berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Matraman, dkk, menyatakan bahwa khasiat tomat sebagai anti kanker akan lebih baik bila diolah terlebih dahulu (dimasak). Likopen akan lebih banyak dan mudah keluar jika terlebih dahulu dimasak. Jadi jangan salah anggapan bahwa jus buah tomat lebih baik daripada sambal tomat ya... hehehe.. ternyata tomat dalam sayur (sambal) lebih baik dalam mencegah kanker. tentang hasil riset ilmiah tersebut bisa didownload di sini download.portalgaruda.org/article.php?article=82614&val=970
Sebenarnya author juga ingin mengambil perbandingan lain terutama hubungan konsumsi tomat dan tingkat kanker, tadinya mau membandingkan tingkat penderita kanker antar Kabupaten/Kota di Sumatera Utara dengan jumlah konsumsi tomat tahunan, tapi sayang data pendukung sulit ditemukan, terutama data populasi penderita kanker berdasarkan kabupaten. Tapi yang penting intinya sudah kita ketahui, bahwa salah satu manfaat tomat adalah untuk mencegah kanker (terutama prostat).
Berdasarkan tijauan diatas, ada baiknya selain menanam cabe di halaman rumah, masyarakat kita juga menanam tomat mengingat banyaknya kegunaan tanaman holtikultura ini. Tomat sangat mudah dikembang biakkan, cukup menyemai biji, menanam di media, dipupuk dan disiram hingga berbuah, terkait panduan singkatnya kita bisa membaca cara menanam tomat.
No comments:
Post a Comment