Cara menyemai biji cabe cepat bertunas

Cara penyemaian agar cepat bertunas mungkin tidak terlalu penting untuk dibahas, sebab pada dasarnya masa tumbuh cabe sangatlah cepat, hari ini disemai besok sudah bertunas. Namun demikian untuk menabah wawasan kita yang sama-sama belajar dalam teknik pembibitan maka tidak ada salahnya kita lihat sedikit cara menyemai biji cabe ini. Secara umum semai biji cabe adalah, tabur benih diatas tanah lalu tutup dengan lapisan tipis humus, siram dengan air hingga kelembapan 40 – 60% dan hindarkan dari sinar matahari langsung. Dengan teknik tersebut paling lama 3 hari semua biji  sudah bertunas.

cara menyemai biji cabe cepat bertunas image
Pertanyaan usil; apa ada cara agar biji cabe bertunas lebih cepat lagi? tentu saja ada, berikut caranya (cara ini bisa diterapkan untuk uji coba saja/ sekedar menanam cabe dalam pot di halaman rumah), bukan untuk budidaya:
  1. Siapkan biji cabe merah keriting, rawit atau paprika. Diambil dari buah yang matang sempurna, rendam dalam air dan pilih biji yang tenggelam saja, pilihlah biji terlihat penuh berisi (paling besar)
  2. Siapkan wadah plasting (ex; wadah air mineral gelas), lubangi bagian bawah
  3. Ambil kapas lalu masukkan kedalam wadah plastik tersebut.
  4. Siram dengan air hingga kelembapan 60% (kapas basah tapi kalau wadah diangkat tidak ada terjadi tetesan air)
  5. letakkan biji cabe pilihan tadi diatas kapas
  6. letakkan di tempat teduk tanpa ada sinar matahari
  7. keesokan harinya lihat, biji cabe sudah mulai bertunas.



Sebenarnya cara seperti ini umum dilakukan untuk menyemai bunga dan bibit buah-buahan yang dijual di pasaran. Tekni ini juga banyak diterapkan dalam melakukan penelitian ilmiah tentang pertumbuhan tanaman biji karena dapat menyingkat waktu. Apakah ada kelemahan dalam tenik menyemai biji cabe seperti ini? kalau menurut saya pribadi, ya ada kekurangan; dari beberapa kali hasil uji coba biasanya akan didapatkan bibit hasil semai biji cabe yang lemah dan cenderung gagal berkembang di media tanam budidaya. Cara semai cabe cepat bertunas ini sudah saya cobakan dari bibit yang dibeli dalam kemasan beserta pot plastiknya, dan hasilnya kurang memuaskan. Untuk hasi lebih memuaskan tetap saja pada cara menyemai cabe tradisional (tabur benih di tanah lalu tutup dengan humus).



Itulah sebabnya mengapa diawal saya sampaikan bahwa cara semai cabe seperti ini jangan dilakukan untuk kegiatan budidaya komersial, kalau mau sekedar coba-coba silahkan saja. Selain untuk menyemai biji cabe cara ini juga bisa dipakai untuk tomat, paprika, terong dan tanaman biji lain. Bahan jika dilakukan untuk pangkal batang sawi yang dibeli di pasar juga bisa, kita akan mendapatkan bibit sawi siap tanam dalam waktu singkat, kalau diterapkan untuk sawi, kol dan wortel hasilnya cukup lumayan bagus. Cara cepat bertunas seperti ini, pada uji coba terlihat sawi bisa tumbuh normal walaupun tetap dengan walaupun tetap dengan bantuan pemupukan zat daun. Kesimpulannya; cabe cepat bertunas belum tentu menghasilkan tanaman yang baik dan layak budidaya.

Related:

Share this article :
Fb Tweet G+

1 comment:

Stefanus Boenaidi said...

Saya sudah coba teknik ini dan juga dengan cara tanam tapi kenpa sedikitpun biji tidak ada yang terlihat berkecamba malah pada busuk atau kering saja.

Apakah ada hal lain yang harus diperhatikan.